Rabu, 21 September 2011

Awas penipuan di sekitar kita..waspadalah !!

Siang kemarin saya ditelepon isteri waktu masih dikantor, dia cerita kalo barusan di komplek ada rame-rame...biangnya adalah ada orang yang coba-coba mau nipu dengan modus si tukang tipu ini menelpon tetangga saya minta nomor telepon orang tua dari anak yang dikatakan mengalami kecelekaan. Tetangga saya ini sempat diminta pulsa oleh si tukang tepu dan sayangnya sempat dikirim. Yang bikin jadi rame krn berita kecelakaan tadi yang syukurnya anaknya ternyata tidak mengalami kejadian apa2 dan masih ada di sekolah.  

Kejadian yang sama pernah saya alami sendiri, kejadiannya udah beberapa tahun yang lalu. Isteri saya ditelepon oleh seseorang yang gak tahu dari mana dia dapat nomor telepon rumah, mengabarkan kalo saya mengalami kecelakaan ditabrak truk dan ada di rumah sakit (kurang ajar bener nih orang...saya sumpahin gak selamat dunia akhirat) . Isteri saya yang kaget dan shock menerima berita tadi cuma bisa berkata : "iya..iya..terima kasih.." dan langsung menutup telepon tadi karena bingungnya. Isteri gak sempat menanyakan saya ada di rumah sakit mana atau bagaimana kondisi saya ke si penelepon tadi.  Dengan panik isteri menelepon hape saya dan baru ketahuan kalo tadi hanya kabar bohong. Tindakan tidak sengaja isteri saya yang langsung menutup telepon tadi justru yang menyelematkan dari usaha penipuan tadi karena modusnya biasanya si tukang tipu ini akan menyuruh untuk mentransfer uang untuk biaya di rumah sakit dengan alasan mau segera dioperasilah, untuk uang muka rumah sakit lah dsb. Karena secara psikologis orang yang sedang panik akan lebih mudah untuk menuruti apa perkataan orang lain.

Kejadian usaha penipuan yang lain dengan modus yang berbeda yaitu ketika saya diminta tolong oleh paman saya yang ada di daerah untuk mengecek ke kantor pajak di Jakarta karena tetangga paman saya mendapat surat pemberitahuan sebagai pemenang undian mobil. Si "pemenang" undian ini disuruh melunasi pajak hadiahnya dengan batas maksimal yang sengaja dibuat mepet. Waktu itu saya juga gak kepikiran kalo itu penipuan dan saya minta difaks surat pemberitahuan pemenang tadi dan ternyata sangat lengkap. Mulai dari surat persetujuan dari Polda kepada PT X untuk menyelenggarakan undian lengkap dengan tanda tangan pejabat kepolisian, surat dari Kantor Pajak dan ijin-ijin undian ada semua dan bukti kupon ikut serta undian dari si pengirim juga ada. Sekilas semuanya asli cuma ada satu yang bikin saya curiga yaitu nomor pejabat dari Kantor Pajak yang harus dihubungi untuk melunasi pajak bukan nomor kantor tapi nomor hape.

Dan dengan berbekal "dokumen" undian dan rasa curiga tadi saya ke kantor pajak yang kebetulan ada disamping kantor. Saya menanyakan ke resepsionis nama bapak pejabat pajak yang ada di surat tadi dan dijawab tidak ada nama itu. Saya jelaskan maksud saya dan dijawab oleh pak satpam yang ikut nimbrung bahwa itu penipuan "Untung bapak kesini dulu, tadi juga ada ibu-ibu yang sudah transfer Rp5 juta tapi baru menanyakan ke kami dan malah akan menambah lagi" kata pak Satpam tadi.  Naah...bener juga ternyata feeling saya.

Modus penipuan memang bermacam-macam dari yang sepele, sederhana sampai yang canggih dan terorganisir sampai kita mengerutkan dahi untuk memahaminya saking ruwetnya. Berikut beberapa tip yang bisa kita lakukan :
1. Jangan mudah percaya pada omongan atau berita baik lewat surat, SMS, telepon dari orang lain. Cek dulu kebenarannya.
2. Untuk menghindari penipuan melalu hipnotis sibukkan pikiran anda dan jangan biarkan pikiran kosong pada saat anda sedang sendirian ditempat umum, karena pada saat pikiran kosong / bengong, bawah sadar terbuka sangat lebar dan mudah untuk tersugesti.
3. Waspadalah terhadap orang yang menepuk anda dan hindari dari percakapan yang mungkin terjadi. Ketika anda fokus pada ucapannya, pada saat itulah sugesti sedang dilontarkan. Segeralah pindah dari tempat itu dan alihkan perhatian anda ketempat lain.
4. Waspadalah terhadap rasa mengantuk, mual, pusing, atau dada terasa sesak yang datang tiba-tiba secara tidak wajar, karena kemungkinan saat itu ada seseorang yang berusaha melakukan telepathic forcing kepada anda.
5. Curigalah pada orang yang baru anda kenal dan berusaha mendekati anda, karena seluruh proses hipnotis merupakan teknik komunikasi yang sangat persuasif.
6. Berdoalah disetiap kali melakukan aktifitas

Semoga bermanfaat...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar