Minggu, 14 Agustus 2011

Reuni

Lebaran masih dua minggu lagi...tapi "hawa"nya udah mulai terasa. Jauh-jauh hari jadwal acara rutinitas yang akan mengiringi suasana lebaran udah mulai disusun selain sungkeman meminta ampunan  kepada orang tua tentunya. Mulai dari kapan jadwal berangkat mudik, naik apa, lebaran hari pertama di rumah mertua dulu atau rumah orang tua sendiri, hari kedua ke rumah saudara, hari ketiga reuni teman SMA, hari keempat halal bihalal keluarga besar isteri/suami, hari kelima reuni temen kuliah...dan masih banyak acara lain yang harus disusun memanfaatkan pendeknya waktu liburan hari raya. Bagi yang mudiknya deket mungkin gak akan terasa, tapi bagi yang harus menempuh puluhan jam dengan kendaraan maka waktu seminggu lebaran terasa masih kurang. 

Dari beberapa kali lebaran yang telah kita lewati, ada satu momen yang saya lihat mulai ada kecenderungan meningkat tiap kali lebaran yaitu acara "reuni" atau kumpul bareng konco-konco lawas, bisa reuni temen eks SMP, SMA, kuliah atau reuni temen sepermainan atau satu komonitas...Bungkusnya bisa macem2 ada yang diberi judul reuni akbar, temu kangen, reuni "perak" karena udah 25 tahun, atau reuni "emas" kayak orang nikah aja...hehehe....
Banyak kejadian lucu atau mengharukan saat bertemu kembali dengan teman lama. Perubahan fisik itu yang jelas, teman-teman yang dulunya badannya masih kurus culun dan cungkring, sekarang sudah menjadi lebih "berbobot"...hehehe.... yang dulunya rambut kribo atau gondrong sekarang rambutnya udah males tumbuh atau udah banyak yang meninggalkan dunia hitam alias rambut berubah warna jadi putih, yang dulunya badung nakal bin jahil sekarang sudah tampil dengan alim yang tentunya bikin terkaget-kaget orang yang mengenalnya.....banyak yang sudah berubah seiring dengan berlalunya waktu. Kenangan masa-masa remaja saat masih berkumpul dulu kembali diceritakan dengan gelak tawa dan canda. Dari acara reuni itulah bisa muncul beraneka kegiatan sosial, bisnis atau kegiatan yang bermanfaat lainnya yang menunjukkan bahwa reuni tidak hanya sekedar bertemu kumpul-kumpul ngobrol sana sini.

Suasana seperti itulah yang membuat orang kepingin lagi ketemu dan merencanakan kembali untuk mengadakan reuni. Kecenderungan tersebut tidak terlepas dari maraknya teknologi jejaring sosial seperti facebook, twitter atau yang lainnya karena makin memudahkan untuk berinteraksi merencanakan reuni. Dulu mungkin orang akan kesulitan pada saat harus mengumpulkan orang atau mengundang mereka dalam suatu acara atau kesulitan saat melacak alamat teman, tapi saat ini hanya posting di facebook bisa tersiar dengan cepat.

Mungkin ada juga yang menganggap reuni adalah ajang untuk unjuk diri atau ajang "pamer" keberhasilan setelah sekian puluh tahun berusaha dengan tetesan keringat yang tidak sedikit sehingga begitu ada ajang reuni maka itulah kesempatan untuk pamer keberhasilan kepada teman. Tapi kayaknya gak banyak yang niatnya reuni seperti ini walaupun tidak bisa dipungkiri pasti ada saja orang yang punya pikiran seperti ini. Semuanya berpulang kepada pribadi masing-masing . Namun tentunya akan lebih bermakna jika reuni dilandasi dengan niatan untuk silaturahmi atau mempererat kembali persaudaraan atau interaksi yang sudah sekian tahun terputus bukan untuk niatan tidak baik yang lain. Apa yang telah terjadi di masa lalu janganlah menjadi pemberat untuk melangkahkan kaki karena kesempatan bertemu pada saat bereuni adalah kesempatan untuk memperbaiki atau memaafkan kesalahan yang terjadi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar