Selasa, 16 Agustus 2011

Pilihlah sekuritas yang bikin nyaman di kantong dan nyaman di hati

Tulisan saya terdahulu tentang apa saja yang harus disiapkan sebelum masuk ke bursa saham (lihat : langkah awal yang menentukan) salah satunya yang harus dilakukan adalah memilih broker atau perusahaan sekuritas. Perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan yang dapat berfungsi sebagai (1) pialang/broker perdagangan surat berharga termasuk saham, (2) penjamin emisi untuk perusahaan yang mau IPO dan (3) sebagai manajer investasi (mengelola reksadana). Kita tentunya tidak akan sembarangan memilih perusahaan sekuritas yang akan mengelola uang kita, jangan sampai salah pilih karena salah-salah malah uang kita melayang karena banyak kasus adanya penyalahgunaan uang nasabah.
Kita akan lebih aman jika memilih perusahaan sekuritas yang memang terdaftar di Bursa Indonesia yang jumlahnya pada saat ini ada sebanyak 191 perusahaan. Sekuritas yang sudah terdaftar di Bapepam paling tidak secara legal formal sudah otomatis disaring oleh Bapepam mulai dari sisi legalitas badan hukum, perijinan, dan syarat2 lainnya. Namun kita juga harus mengetahui track record dan kinerja perusahaan sekuritas tersebut yang dapat dilakukan dengan melihat sejarah perusahaan, manajemen dan laporan keuangannya. Selain itu tentunya kita harus bisa memilih yang mempunyai keunggulan dibanding yang lain...apa saja?
1. Fee jual/beli.
Kita pasti punya keinginan menggunakan jasa sekuritas yang tarif fee-nya rendah tapi dengan fasilitas yang lengkap...hehehe... sayang kan kalo keuntungan yang kita dapat dengan susah payah digerus oleh fee broker yang tinggi.  Tapi memang biasanya sekuritas dengan fasilitas yang lengkap akan memasang fee yang tinggi juga sesuai dengan layanannya. Fee jual/beli yang dipatok oleh sekuritas berkisar antara 0,19%  s.d 0,2% untuk fee beli sedangkan untuk fee jual antara 0,19% s.d 0,35%. Bahkan fee tersebut dapat lebih murah lagi apabila sekuritas sedang mengadakan promo atau anda mempunyai dana yang cukup besar sehingga dapat dinegosiasikan.  Selain fee jual/beli tadi yang memang dinikmati oleh sekuritas, dalam setiap transaksi maka investor juga akan dikenakan biaya-biaya lainnya yang akan disetor ke kas negara yaitu biaya jasa penggunaan fasilitas transaksi di BEI (biaya levy) sebesar 0,01% , biaya untuk KSEI/Kustodian Sentral Efek Indonesia  (biaya VAT) sebesar 0,01%, biaya untuk KPEI/Kliring Penjaminan Efek Indonesia sebesar 0,01% dan pajak penghasilan atas transaksi khusus jual sebesar 0,1%. 

2. Deposit minimal.
Setiap sekuritas berbeda-beda dalam menentukan deposit minimal yang harus disetorkan oleh calon klien/investor yaitu antara Rp5 juta s.d Rp25 juta. Beberapa Sekuritas seperti Bhakti Investama, Danareksa Securities, Dongsuh Securities, Indosurya Securities, Indo Premier Securities, Etrading Securities, Indofinanz mematok setoran awal sebesar Rp5 juta. Sedangkan sekuritas seperti Anugerah Sekurindo, BNI Securities, Bahana Securities, CIMB Securities, Kim Eng Securities, Samuel Securities mensyaratkan deposit sebesar Rp10 juta sedangkan Panin Securities, Reliance Sekurities mematok deposit minimal sebesar Rp25 juta. Bahkan untuk menarik minat investasi mahasiswa atau ibu rumah tangga beberapa sekuritas memasang deposit yang lebih murah lagi yaitu Rp3 juta sudah bisa bertransaksi, tentunya anda tinggal menyesuaikan dengan kantong anda. 

3. Fasilitas Online Trading.
Fasilitas ini semakin memudahkan untuk bertransaksi karena anda tinggal klik untuk melakukan eksekusi jual/beli karena anda melakukan transaksi melalui sistem yang sudah diinstall di PC/laptop anda. Dengan online trading anda tidak perlu repot-repot menelpon broker untuk menjual saham anda dan kadang belum tentu bisa langsung nyambung karena brokernya lagi ke kamar kecil atau sedang keluar dealing room. Belum semua sekuritas yang ada di BEI mempunyai fasilitas online trading. Sekuritas yang saya sebutkan diatas sudah memiliki fasilitas tersebut anda tinggal memilihnya dan fee-nya juga lebih murah daripada fee yang langsung lewat broker. Yang perlu anda perhatikan adalah kelengkapan menu yang ada di fasilitas online trading tersebut seperti menu order (beli,jual, ammend, withdrawal), menu account (portofolio, status rekening, stock position), menu broker,  tampilan chart,   menu research dan rekomendasi dan  menu laporan keuangan. Semakin lengkap menunya tentunya akan lebih membantu dalam bertransaksi.

4. Mempunyai rekening yang terpisah.
Salah satu yang sangat penting untuk menjamin keamanan dana kita adalah adanya rekening yang terpisah antara rekening nasabah/investor dengan rekening perusahaan. Jadi seandainya perusahaan sekuritas tersebut bangkrut atau bermasalah maka dana kita masih bisa ditarik karena berada di rekening yang berbeda.

Persyaratan yang harus dilengkapi untuk membuka rekening di perusahaan sekuritas selain harus memiliki dana setoran minimal juga cukup mudah yaitu :
- Mengisi form aplikasi di atas materai
- Menyerahkan copy rekening bank, copy KTP dan NPWP.

Dengan memilih sekuritas yang memiliki track record yang bagus ditunjang dengan fasilitas yang memadai maka kita dapat berinvestasi di pasar modal dengan nyaman.

Selamat berinvestasi.....


3 komentar:

  1. Sekadar info, Dongsuh Securities sudah berganti nama menjadi Kiwoom Securities Indonesia semenjak diakuisasi Kiwoom Securities Co., Ltd.(Kiwoom) dari Korea :)

    BalasHapus
  2. Terima kasih koreksinya..kayaknya kiwoomid aktif di idsaham.com juga ya

    BalasHapus
  3. tahu blog ini juga dari idsaham.com :)

    BalasHapus